Jumat, 03 Juni 2011

Kenaikan berat badan selama hamil

Kenaikan berat badan merupakan hal yang lumrah saat hamil. Proporsi kenaikan ini berasal dari bagian janin (berat janin, ari-ari, volume ketuban) atau dari ibu (rahim yang membesar, payudara membesar, volume darah dan cairan tubuh meningkat, atau cadangan lemak dan protein meningkat)

Secara umum sebaiknya ibu hamil mengalami kenaikan rata-rata sebanyak 10-12,5 kg hingga saat melahirkan. Memang pada kehamilan trimester pertama kadang bukannya mengalami kenaikan berat badan, malah mengalami penurunan akibat mual dan muntah. Namun setelah usia kehamilan 4 bulan kenaikan berat badan dapat mencapai 1-2 kg perbulan. Hati-hati apabila kenaikan berat badan kurang dari 1 kg atau lebih dari 3 kg setiap bulannya. Pertumbuhan berat janin akan terpengaruh apabila kenaikan berat badan tidak semestinya setlah usia kehamilan 6 bulan

Selama hamil sebaiknya ibu makan lebih banyak dibandingkan biasanya (lebih tinggi 200-300 kalori perharinya). Harus diingat bahwa “makan untuk 2 orang” tidak berarti “makan dua kali lebih banyak”. Perhatikan makanan yang mengandung tinggi lemak dan manis. Juga perlu diingat bahwa selama kehamilan bukanlah saat yang tepat untuk melakukan diet.

Kenaikan berat badan juga dipengaruhi pada kondisi berat badan sebelum hamil. Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) kenaikan berat badan pada berat badan normal adalah 12,5- 17,5 kg. Apabila berat badan kurang diharapkan kenaikan lebih banyak, mencapai 14-20 kg. Pada berat badan berlebih atau obesitas tetap diharapkan adanya kenaikan namun tidak terlalu banyak, yaitu sekitar 7,5-10 kg atau paling tidak 7,5 kg pada obesitas. Pada ibu hamil dengan janin kembar bahkan diharapkan kenaikan 17,5-22,5 kg.

sumber (Dr.prima progestian,SPOG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar